Welcome to my blog! Happy reading for all~

Rabu, 03 Juli 2013

MY OPINION ABOUT ROLEPLAYER



Roleplayer…
Pernahkah kalian mendengar istilah roleplayer?
Pasti pernah kan ya?
Oke, kali ini aku akan berpendapat tentang Roleplayer World alias RPW ini.
RPW itu apa? Makanan apa itu? Makhluk dari planet mana?
Menurutku, RPW itu hampir sama dengan parody. Yaitu menirukan seseorang yang diidolakan dengan membuat sebuah akun jejaring social. Seperti facebook, twitter, whatsapp, katalk, sampai sms ._.
Tapi ada juga orang yang berpendapat kalau RP itu berbeda dengan Parody. Perbedaannya bisa dilihat di sini..

Aku masuk dunia semu ini pada bulan Juni 2012 lalu. Sialnya, dunia roleplayer ini membuatku kecanduan. 

Aku pertama buat RP di twitter. Setiap hari aku main twiter……terus sampai lupa waktu.
Apa yang membuatku kecanduan?
Yah, ada beberapa factor yang membuatku betah di dunia RP ini dulu. Diantaranya :
1.       Rame
2.       Para RP-ers lain bersifat ramah
3.       Tidak ada yang sombong

Sempat terjebak di sana. Aku tidak bisa keluar dari dunia tidak nyata ini. Padahal, aku ingin sekali keluar.
Aku sempat punya keluarga di sana. Punya ayah, ibu, adik, kakak, sampai couple. Mereka semua baik dan ramah denganku. Meskipun kita tidak saling mengenal satu sama lain di dunia nyata, dan juga tidak memandang ‘gender’

Gender?

Yep! Pertama kali aku masuk RPW, aku langsung transgender menjadi roleplayer salah satu anggota EXO. Aku jadi laki – laki. Padahal aku perempuan tulen .__.
Beruntungnya aku punya couple yang baiknya bukan main. Ia tidak pernah ‘kepo’ tentang real-ku.  Walaupun begitu, ia tidak pernah tau genderku sampai sekarang ._.  

Gila memang. Aku ‘menembak’ alias ‘menyatakan cinta’ dan berpacaran dengan perempuan di RP. Girl x Girl = Lesbi, benar? Otakku langsung berputar waktu itu. Baiklah, 100 hari berpacaran aku memutuskan RP perempuan itu.

Aku sebenarnya punya rasa kasian dengan RP perempuan yang menjadi ‘mantan’ku itu. Aku tau segalanya. Di real, ia lebih tua 4 tahun dariku. Hehehe…

Aku juga punya akun RP lagi. RP member EXO juga. Tapi sayangnya aku di sana menggeluti ‘yaoi’ alias ‘homo’. Aku punya couple ‘yaoi’ di sana. Entahlah, rasanya berbeda. Aku selalu mendapatkan couple ‘Chanyeol EXO’ karena aku me-roleplayerkan ‘Baekhyun EXO’. Semua tau kan mereka?

Kurasa, menjadi seorang ‘yaoi’ cukup menyegarkan pikiranku untuk kembali kea kun rp-ku yang lama. Okelah, 1 bulan kemudian aku balik ke rp-ku yang lama. Aku merubah chara-ku menjadi member EXO juga—Chanyeol.

Tidak sengaja, aku bertemu mereka. RP member EXO yang lainnya. Kita akhirnya membuat nama menjadi EXO*****. Mungkin istilah EXOFUCKER, EXOYANQ, EXODEKIL, EXOCRUT, dll sudah menyebar ke seluruh penjuru RP. Aku bangga dengan grup-ku sendiri. Mereka baik dan—somplak.

Baru 3 hari berlalu, beberapa ‘basher’ menyerang seluruh grup EXO tsb. Mereka protes. Mereka terasa terkacangi. Aku yang tidak tau apa – apa hanya mencoba membela grup-ku sendiri.

Dan pada akhirnya, para basher itu tidak berhenti menginjak – nginjak nama grup – grup yang tertanam di RPW. Ada sebagian yang runtuh, ada juga yang masih kokoh. Kuharap, EXO***** masih kokoh terus J

RPW rusak? Iya benar. RPW ini menjadi rusak ketika beberapa akun RP membuat aksi ‘openfollow’. Bukannya malah rame, RPW menjadi penuh ‘kacang’ karena openfollow. Menurutku, openfollow memang tidak salah. Tapi, kegiatan itu bisa dilakukan sekali/duakali saja kan?

RPW absurd. Ada beberapa RP-ers yang hanya ‘gila followers’, ADA. Mereka tidak menghiraukan teman sesame RPnya di timeline. Hingga para pengguna RP yang merasa ‘terkacangi’ akhirnya roboh dan mundur. Mereka kebanyakan ‘deact/leave’

RPW full of DRAMA. Ini yang aku rasakan sekarang. Banyak pengguna RP ‘gila’ yang membuat berita yang tidak – tidak. Seperti pura – pura mati, pura – pura alim padahal jablay, dan seterusnya. Lama – lama aku setuju dengan sekomplotan ‘basher’ yang terkadang melempari kata – kata kotor ke pengguna RP yang sering tebar pesona.

Haaahh~ sampai sekarang masih ada orang yang tebar pesona di RP dengan menyebarkan foto ‘real’nya. Kadang aku sempet jijik melihatnya….

Entahlah, sekarang RPW sudah bertolak belakang dengan keadaan RPW yang dulu. Aku sudah sulit merasakan ‘kebarsamaan’ seperti yang aku rasakan di RPW satu tahun lalu.

Aku dulu yang susah meninggalkan RPW, kini menjadi sangat mudah untuk leave dari sana.

Memang aku bukan RPW senior, aku juga bukan orang yang sok benar. Aku hanya berpendapat. Salahkah apabila kita berpendapat? :D

1 komentar:

  1. Merit Casino in Maricopa, AZ - Curacao Gaming
    › merit-casino 샌즈카지노 › merit-casino Merit Casino in Maricopa, Arizona. Discover 1xbet korean our extensive directory of gaming facilities including online slots, video poker, bingo,  Rating: 메리트 카지노 3 Review by David Jest

    BalasHapus